Pages

Rabu, 28 Maret 2012

Library 2.0 Apaan Tuh ???


Library 2.0 Apaan Tuh ??
    Konsep Awal Library 2.0, dimotori oleh kemunculan Web 2.0. Web 2.0 sendiri adalah sebutan yang diperkenalkan oleh O’Reilly untuk mewakili aplikasi-aplikasi berbasis web yang memungkinkan pemustaka menjadi pembuat informasi dan juga pemanfaat informasi pada aplikasi-aplikasi tersebut. Dengan demikian informasi yang disajikan berasal dari para pemustaka yang juga menggunakan informasi yang tersedia dari pemustaka lain. Lebih dari itu informasi yang disajikan oleh seorang pemustaka dapat ditambahkan dan diubah oleh pemustaka lain sehingga perubahan informasi dalam segi isi dan jumlah sangat cepat.

Layanan Plus-Plus di Perpustakaan


Layanan Plus-Plus di Perpustakaan

Pernahkah anda berkunjung ke Bank? bila sudah pastinya anda telah merasakan bagaimana pelayanan yang mereka suguhkan, luar biasa memang. Mulai dari cara mereka menyambut, melayani sampai bicara tentunya tidak diragukan sangat memanusiakan pelanggan. Alhasil pengguna pun merasa nyaman dan dampaknya tingkat kepercayaan pengguna kepada Bank semakin meningkat.

Senin, 26 Maret 2012

Thesaurus Sebagai Sarana TKI


THESAURUS
SEBAGAI SARANA TEMU KEMBALI INFORMASI DI PERPUSTAKAAN
1.      Pendahuluan
Seiring perkembangan zaman dan teknologi, manusia semakin tak terpisahkan dengan yang namannya informasi, informasi seakan-akan telah menyatu dengan hiruk-pikuk kehidupan manusia, hal itu ditandai dengan semakin bertambahnya sarana informasi yang berkembang disekitar kita. Kondisi tersebut juga memiliki dampak tersendiri bagi pusat-pusat pelayaan informasi , seperti Perpustakaan, yang mana jenis informasi yang tersedia akan semakin banyak baik kualitas maupun kuantitasnya.
Seperti kita tahu “semakin banyak informasi yang tersedia, maka semakin sulit pula kita menemukan informasi yang kita inginkan”, bayangkan saja jika kita ingin mencari informasi tentang ( A ) , kita harus memilah-milah satu demi satu dari ribuah bahkan jutaan informasi yang tersedia. Mungkin bukan informasi yang anda dapatkan tetapi sebaliknya rasa kesal dan capek yang akan anda rasakan.

Kamis, 15 Maret 2012

Peran & Tantangan Perpustakaan


Peran & Tantangan Perpustakaan

       Perpustakaan tidak dipungkiri memiliki andil besar dalam perkembangan  pendidikan terutama diindonesia, karena perpustakaan menyediakan informasi yang lengkap dan bisa diakses oleh siapa saja. Tentu saja setelah kita menjadi anggotannya. Karena bila kita lihat pembelajaran disekolah pasti membutuhkan buku, sedangkan belum tentu semua siswa mampu membeli buku maka perpustakaan adalah solusi terbaiknya.

Menerawan Perpustakaan di Era TI


Menerawan Perpustakaan di Era Teknologi Informasi

Era Informasi tidak terlepas dari peran teknologi yang dominan di segala bidang. tidak terkecuali di Perpustakaan. Sejak beberapa tahun terakhir  Perpustakaan telah menggunakan teknologi informasi dalam pendistribusian informasinnya. Hal itu bisa dibuktikan, bila kita berkunjung ke perpustakaan akan sangat lazim dijumpai beberapa set computer  digunakan dalam kegiatan sehari-harinya. Hal itu sebagai bukti respon perpustakaan terhadap tuntutan user yang menginginkan informasi tersedia secara cepat, akurat dan fleksibel.

Perpustakaan Vs Internet


Perpustakaan Vs Internet

Memasuki era Globalisasi , membuat segala sesuatu berevolusi menjadi lebih canggih. Tidak terkecuali dengan perkembangan informasi yang semakin hari menunjukkan kemajuan yang signifikan. Akan tetapi perkembangan tersebut secara tidak langsung membuat perpustakaan sebagai penyedia informasi memilki rival yang bisa dikatakan cukup berat. Sebut saja internet, teknologi  satu ini tidak dipungkiri telah menjadi virus akut yang menjangkit pikiran masyarakat luas, hingga akhirnya mengubah kebiasaan-kebiasaan mereka menjadi instan dimana segala sesuatu dituntut tersedia dengan mudah dan cepat, Memang sangat dramatis melihat perkembangan internet setiap waktunya bak jamur yang tumbuh subur kala musim hujan datang.

Revolusi Perpustakaan

Revolusi Perpustakaan
        Perpustakaan, mendengar katanya saja mungkin bagi sebagaian orang langsung terbayang sebuah gedung dengan tumpukan buku ilmiah tingkat tinggi disertai dengan penjaganya yang dengan ketusnya selalu berkata “ sstt,,, jangan bicara diperpustakan !!!!”. cukup logis memang, karena sejak dahulu perpustakaan memang selalu diidentikan dengan tumpukan buku, ilmu pengetahuan dan segala sesuatu yang berkaitan dengan hal-hal tersebut.
Melihat kenyataan tersebut rasanya sulit memisahkan antara perpustakaan dan buku, buku seakan telah identik dengan pepustakaan begitu pula sebaliknya. Bahkan pada zaman dahulu sebuah perpustakaan bisa dikatakan baik, hanya berdasarkan jumlah koleksi bukunya. Semaikin banyak koleksi sebuah perpustakaan maka semakin baik pula perpustakaan tersebut. Sehingga perpustakaan zaman dahulu berlomba-lomba memperbanyak koleksi bukunya tetapi sering kali koleksinya tidak sesuai dengan misi dan visi perpustakaannya.