Pages

Rabu, 16 Mei 2012

Digital Library

Digital Library
( Wujud Kepedulian Perpustakaan Terhadap Pemanasan Global )
        "Panas banget ya hari ini!” Seringkali Anda mendengar pernyataan tersebut terlontar dari orang-orang di sekitar Anda ataupun dari diri Anda sendiri? Kondisi tersebut memang nyata adanya karena berdasarkan penelitian suhu bumi dari tahun-ketahun terus mengalami peningkatan. yang lebih parah lagi adalah makin tak terkendalinya iklim dibumi, sehingga mengakibatkan bencana alam yang tidak pernah absen menghampiri. Disadari atau tidak itulah tanda-tanda pemanasan global. 
Pemanasan Global adalah kejadian meningkatnya temperatur rata-rata atmosfer, laut dan daratan Bumi. Pemanasan Global disebabkan diantaranya oleh “Greenhouse Effect” atau yang kita kenal dengan Efek Rumah Kaca. Efek rumah kaca disebabkan karena naiknya konsentrasi gas karbondioksida (CO2) dan gas-gas lainnya di atmosfer. Kenaikan konsentrasi gas CO2 ini disebabkan oleh kenaikan pembakaran bahan bakar minyak (BBM), batu bara dan bahan bakar organik lainnya yang melampaui kemampuan tumbuhan-tumbuhan dan laut untuk mengabsorbsinya. Kondisi tersebut menyebabkan Kenaikan temperatur global, yang membuat mencairnya es di kutub utara dan selatan, sehingga mengakibatkan terjadinya pemuaian massa air laut. Kondisi tersebut bila terus dibiarkan tidak mustahil akan menenggelamkan seluruh permukaan bumi.
Berkaca dari fenomena pemanasan global diatas, beberapa instansi diberbagai Negara, tidak terkecuali di Indonesia, mulai berbenah guna mengurangi dampak dari pemanasan global. Salah satunya Instansi Perpustakaan, tidak dipungkiri bahwa laju informasi yang begitu pesat memaksa Perpustakaan selalu update dalam hal menyediaan koleksi, tak khayal hal tersebut berdampak pada masa hidup dari sebuah koleksi. Koleksi biasannya hanya mampu bertahan selama beberapa tahun saja, karena biasannya setelah itu akan muncul koleksi sejenis yang lebih update. Kondisi tersebut membuat koleksi yang tidak terpakai menjadi sampah yang bila tidak dikelola dengan baik akan memberi andil memperparah pemanasan global.
Selain itu, penggunaan pohon sebagai bahan baku dalam membuat kertas, tidak dipungkiri juga menjadi salah satu penyebab terjadinya pemanasan global. Karena seperti kita tahu dengan mebludaknya informasi, secara tidak langsung juga menuntut penyediaan kertas untuk pembuatan buku semakin meningkat. Sehingga pabrk-pabrik pembuatan kertas sering gelap mata dalam hal produksi, misalnya saja dengan menebang pohon secara besar-besaran tanpa disertai reboisasi. Alhasil ruang hijau menjadi berkurang, dan menyebabkan suhu bumi meningkat karena pohon yang sebelumnya berfungsi sebagai menyerap suhu panas, tidak dijumpai lagi.
Tetapi, Seiring perkembangan Teknologi yang semakin canggih, akhirnya ditemukan solusi jitu guna mengurangi konsumsi kertas dan produksi sampah kertas di lingkungan Perpustakaan, Yaitu dengan Digitalisasi. Maksudnya jenis koleksi yang semula berbentuk kertas sebagian diubah kedalam bentuk elektronik/digital. Dengan begitu konsumsi kertas bisa dikurangi, mungkin itulah gerakan nyata yang bisa dilakukan Perpustakaan dalam mendukung kampanye pencegahan pemanasan global yang sedang marak dilakukan.
Digitalisasi koleksi perpustakaan tidak dipungkiri merupakan langkah cerdas yang bisa dilakukan perpustakaan dalam rangka pencegahan pemanasan global. Tetapi digitalisasi tidak bisa dilakukan untuk keseluruhan koleksi, karena seperti kita tahu membaca suatu informasi masih dirasa lebih nyaman bila menggunakan media tercetak. Oleh karena itu yang bisa dilakukan perpustakaan digital hanya mengurangi konsumsi kertas bukan menggantikan kertas dengan elekronik.
Langkah kecil untuk sebuah perubahan, ungkapan tersebut pantas disematkan atas usaha yang dilakukan perpustakaan melalui digitalisasi koleksi, mungkin usaha tersebut tidak bisa dirasakan secara langsung, tetapi kebiasaan tersebut bila terus menerus dilakukan bukan tidak mungkin akan berdampak besar. Kita sebagai pengguna perpustakaan juga bisa ikut andil dalam mensukkseskan program perpustakaan digital tersebut, salah satu caranya yaitu dengan membiasakan diri dengan koleksi elektronik/digital.






Referensi :
1.      …..“Apa itu Pemanasan Global” dalam http://www.pemanasanglobal.net.htm diakses tanggal 09 mei 2012.
2.      Daeng Limpo (2007) “Pemanasan Global (GLOBAL WARMING)” dalam http://independen69.wordpress.com.htm diakses tanggal 09 mei 2012.
3. Gambar diambil dari aidhyl.wordpress.com

0 komentar:

Posting Komentar