Pages

Kamis, 15 Maret 2012

Revolusi Perpustakaan

Revolusi Perpustakaan
        Perpustakaan, mendengar katanya saja mungkin bagi sebagaian orang langsung terbayang sebuah gedung dengan tumpukan buku ilmiah tingkat tinggi disertai dengan penjaganya yang dengan ketusnya selalu berkata “ sstt,,, jangan bicara diperpustakan !!!!”. cukup logis memang, karena sejak dahulu perpustakaan memang selalu diidentikan dengan tumpukan buku, ilmu pengetahuan dan segala sesuatu yang berkaitan dengan hal-hal tersebut.
Melihat kenyataan tersebut rasanya sulit memisahkan antara perpustakaan dan buku, buku seakan telah identik dengan pepustakaan begitu pula sebaliknya. Bahkan pada zaman dahulu sebuah perpustakaan bisa dikatakan baik, hanya berdasarkan jumlah koleksi bukunya. Semaikin banyak koleksi sebuah perpustakaan maka semakin baik pula perpustakaan tersebut. Sehingga perpustakaan zaman dahulu berlomba-lomba memperbanyak koleksi bukunya tetapi sering kali koleksinya tidak sesuai dengan misi dan visi perpustakaannya.

 Tetapi seiring berjalannya waktu, paradigma tersebut mulai luntur, tergerus oleh perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. konsep perpustakaan tradisional memang sangat berbeda bila kita bandingkan dengan konsep perpustakaan modern, dimana perpustakaan modern tidak sekedar mengejar jumlah koleksinya saja akan tetapi yang lebih dikedepankan adalah tingkat pemanfaatan dari koleksinya.
Hal tersebut menunjukan bahwa perpustakaan telah mengalami suatu revolusi. Dimana perpustakaan tidak lagi hanya berperan sebagai penampung informasi, tetapi fungsinya mulai beralih menjadi penyebar informasi. Penyebar informasi disini memiliki pengertian yang hampir mirip seperti fungsi televisi dan radio, hanya saja bila televisi dan radio menyebarkan informasi lewat gambar dan suara maka perpustakaan menyebarkan informasi melalui koleksi baik tercetak maupun digital.
 Revolusi perpustakaan mau tidak mau memang harus terjadi, karena seperti kita tahu konsep perpustakaan tradisional tidak lagi sejalan dengan zaman modern. Era modern menuntut segala sesuatu tersaji dengan cepat dan mudah. Atas dasar itu perpustakaan mulai bermetamorfosis dengan memgaplikasikan beberapa teknologi informasi kedalam kegiatan kesehariannya, dengan harapan tugas-tugas yang diemban perpustakaan bisa diselesaikan secara lebih akurat, cepat dan terkontrol.





Gambar diambil dari : " celotehaziz.blogdetik.com "


0 komentar:

Posting Komentar