Pages

Senin, 26 Maret 2012

Thesaurus Sebagai Sarana TKI


THESAURUS
SEBAGAI SARANA TEMU KEMBALI INFORMASI DI PERPUSTAKAAN
1.      Pendahuluan
Seiring perkembangan zaman dan teknologi, manusia semakin tak terpisahkan dengan yang namannya informasi, informasi seakan-akan telah menyatu dengan hiruk-pikuk kehidupan manusia, hal itu ditandai dengan semakin bertambahnya sarana informasi yang berkembang disekitar kita. Kondisi tersebut juga memiliki dampak tersendiri bagi pusat-pusat pelayaan informasi , seperti Perpustakaan, yang mana jenis informasi yang tersedia akan semakin banyak baik kualitas maupun kuantitasnya.
Seperti kita tahu “semakin banyak informasi yang tersedia, maka semakin sulit pula kita menemukan informasi yang kita inginkan”, bayangkan saja jika kita ingin mencari informasi tentang ( A ) , kita harus memilah-milah satu demi satu dari ribuah bahkan jutaan informasi yang tersedia. Mungkin bukan informasi yang anda dapatkan tetapi sebaliknya rasa kesal dan capek yang akan anda rasakan.
Untuk itulah maka tidak berlebihan jika  kita membutuhkan  sarana temu kembali informasi guna menyaring dan atau memilih informasi-informasi yang benar-benar sesuai dengan yang kita butuhkan, sehingga informasi tersebut dapat kita peroleh dengan cepat, tepat, dan yang lebih penting lagi akurat. Sehubungan dengan hal tersebut maka tulisan ini akan membahas salah satu dari beberapa sarana temu kembali informasi, yang ada disekitar kita, adapun sarana temu kembali yang maksud adalah Thesaurus yang mencakup beberapa bagian bahasan meliputi pengertian, komponen, fungsi, Pengawasan dan Pengendalian Kosa Kata, serta kelebihan dan Kekurangan Thesaurus jika dibanding sarana temu kembali informasi yang lain.

2.      Pembahasan
a.       Pengertian Thesaurus
     Berasal dari bahasa Yunani yaitu “ Thesauros yang artinya kekayaan, harta ataupun gudang tempat menyimpan harta benda atau kekayaan”. (Sri Rohyanti Zulaikha : 2010:1)

Menurut Horby seperti yang dikutip Sri Rohyanti Zulaikha ( 2010:1 ) : Thesaurus adalah kamus kata-kata dan ungkapan yang dikumpulkan menurut kesamaan artinya dan sinonimnya . dalam dunia perpustakaan, dokumentasi dan informasi, thesaurus dapat dapat diartikan menurut fungsi dan strukturnya.
                                          i.            Menurut fungsinya.
Thesaurus dalam daftar istilah untuk mengawasi kosa kata yang dipakai untuk menterjemahkan bahasa sehari-hari (bahasa alami) dari dokumen, pengindeks atau pemakai ke dalam bahasa sistem (bahasa dokumentasi, bahasa informasi).
                                        ii.            Menurut strukturnya.
Thesaurus adalah daftar kata-kata yang dinamis dan terkendali yang berhubungan satu sama lain secara semantik, dan secara umum mencakup bidang ilmu pengetahuan tertentu.
Berdasarkan pengertian diatas dapat ditarik kesimpulan, thesaurus merupakan himpunan kata-kata terkendali yang berhubungan satu sama lain secara semantik dan hirarkis, yang dapat dipergunakan untuk menterjemahkan bahasa sehari-hari ke dalam bahasa indeks dalam bidang ilmu pengetahuan tertentu. Thesaurus dipergunakan secara luas untuk mengendalikan kosa kata (vocabulary control) dalam sistem terkoordinasi, kemudian menggunakan sistem komputerisasi dan sistem Pre –coordinate.
b.      Komponen Thesaurus
Komponen utama dari suatu thesaurus adalah suatu daftar yang disusun menurut abjad   , yang terdiri dari :
1)      Istilah indeks  ( index terms ) atau deskriptor ( descriptor ) yaitu istilah –istilah yang dapat digunakan untuk menyatakan suatu konsep dalam sistem simpan pinjam dan temu kembali. Istilah ini disebut juga preferred term.
2)      Istilah yang bukan deskriptor (non  descriptors ) yang berfungsi sebagai istilah entri ( entry terms ). Istilah entry ini berfungsi sebagai pemandu ke deskriptor. Disebut juga non preferred term.
c.       Fungsi Thesaurus
Thesaurus dapat berfungsi sebagai sistem untuk mengolah informasi dan sarana temu kembali informasi yang berbasis komputer. Sebagai sistem pengelolaan informasi, thesaurus dapat berfungsi sebagai pedoman dalam mengolah dokumen seperti pembuatan indeks dan penentuan tajuk. Sebagai sarana temu kembali informasi, thesaurus terdiri dari komponen-komponen pokok yang dapat digunakan dalam sistem temu kembali informasi seperti struktur kosa kata kendali dan sistem acuan (misal ; Gunakan ( G ) : …..,Gunakan Untuk ( GU ) : …… Ruang Lingkup ( RL ) : ...... Istilah Khusus ( IK ) : ...... Istilah Berhubungan ( IB ).
Dalam proses temu kembali informasi berbasis komputer, pemakai harus menyediakan pertanyaan (query) yang diperlukan dengan menggunakan kata kunci (keyword). Thesaurus menyediakan daftar kata-kata kunci yang disusun secara alpabetis dengan sinonim yang berdekatan dan sering dikembangkan untuk mencakup beberapa indikasi dari istilah yang luas (broader term) dan istilah khusus (narrower term). Dengan kata lain bahwa thesaurus dalam fungsinya sebagai sarana temu kembali informasi, bahwa kosa kata yang terdapat dalam thesaurus dapat dipergunakan sebagai kata kunci (key word) untuk membuat pertanyaan (query) dalam proses temu kembali informasi seperti dilakukan dalam pengoperasiaan Boolean Logic.
Seperti kegunaan atau fungsi sebuah kamus atau daftar kata-kata adalah memberikan definisi atau penjelasan arti tentang kata dan istilah tersebut, menurut Sri Rohyanti Zulaikha (2010: 3) maka thesaurus berguna untuk :
1)      Membantu menentukan dan menemukan istilah yang diberi definisi tersebut.
2)      Sangat berguna bagi orang yang bertanggung jawab terhadap indexing dan retrieving dalam bidang tertentu.
3)       Mencapai standardisasi dan konsistensi dalam pengindeksan dokumen.
d.      Kelebihan dan Kekurangan Thesaurus
1)      Kelebihan
a)      Acuan yang digunakan lebih eksplisit . Istilah-istilah yang terdaftar dinyatakan dengan jelas, hubungan hirarkhisnya dengan menggunakan istilah lain.
b)      Thesaurus memberikan definisi dalam rangka menunjukkan hubungan suatu istilah dengan istilah yang lain.
c)      Thesaurus hanya menggambarkan istilah yang perlu-perlu saja.
2)      Kekurangan
a)      Thesaurus hanya mencakup bidang khusus atau terbatas.



3.      Penutup
Berdasarkan uraian diatas maka dapat disimpulkan bahwa peran dan fungsi dari Thesaurus ternyata tidak kalah pentingnya bila dibandingkan dengan sarana temu kembali lain yang ada di lembaga-lembaga pusat dokumentasi dan informasi seperti di perpustakaan. walaupun Thesaurus masih memiliki beberapa kekurangan tapi tidak mengurangi daya tarik ( kelebihan ) yang melekat pada Thesaurus itu sendiri, terlebih bila  kita bandingkan dengan sarana temu kembali informasi yang lain. Untuk itu perlu di upayakan agar ilmu yang berhubungan dengan penelusuran informasi dikembangkan dan disebarluaskan kepada segenap pustakawan agar mereka mengetahui, selanjutnya diharapkan dapat menerapkannya ke dalam Perpustakaan yang mereka kelola sehingga akan membantu Pemustaka ( user ) dalam proses pencarian  informasi yang mereka perlukan secara lebih cepat, tepat, dan yang lebih penting lagi akurat.

4.      Daftar Pustaka
Ä  Bandono. (2010 ). "Bersatu Dalam Profesi Berpacu Dalam Menyebar Luaskan Informasi". dalam http://bandonoisi.wordpress.com/2010/12/20/thesaurus-sebagai-sarana-temu-kembali-informasi-untuk-meningkatkan-pelayanan-kepada-pengguna-di-perpustakaan/. diakses tanggal 12 Desember 2010.
Ä  Zulaikha, Sri Rohyanti. 2010. Thesaurus. Dalam Hand Out Analisis Subyek Prodi IPI Fakultas Adab  UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

           
           



0 komentar:

Posting Komentar